JAMBI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, telah mendeteksi ada 4 kecamatan termasuk daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Karena itu, sebagai langkah awal pencegahan karhutla tersebut, tim terpadu Satgas Karhutla Batanghari akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun pihak perusahaan agar menghindari pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Terutama di 4 kecamatan rawan karhutla itu,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Samral Lubis di Batanghari, Minggu.
Samral menyebut empat kecamatan yang rawan karhutla itu, yakni Bajubang, Batin XXIV, Pemayung, dan Maro Sebo Ulu.
Saat ini katanya, BPBD sedang mengajukan penetapan status siaga karhutla kepada bupati setempat. Pengajuan status siaga tersebut berdasarkan hasil rapat Kementerian Pertahanan RI.
Selain itu, juga berdasarkan surat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi terkait dengan perubahan cuaca yang kini telah memasuki musim kemarau sehingga perlu dilakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Pengajuan status siaga karhutla tersebut dilakukan sebagai upaya dini dalam mengantisipasi kebakaran hutan maupun lahan di daerah itu.***