Dibuka Untuk Umum, Gedung Pakuan Menjadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah

Gedung Pakuan, salah satu bangunan bersejarah di Provinsi Jawa Barat, kini dibuka untuk masyarakat umum setiap Sabtu dan Minggu. Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menjelaskan bahwa gedung ini memiliki banyak nilai edukasi bersejarah yang perlu dipahami oleh masyarakat.

Proses reservasi tiket untuk mengunjungi Gedung Pakuan dapat dilakukan melalui aplikasi Sapawarga. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi Sapawarga, memilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan, dan mengisi Form Pemesanan. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan undangan melalui WhatsApp untuk mengunjungi gedung sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Reservasi tiket Gedung Pakuan dapat dilakukan pada Rabu hingga Jumat, dengan batas waktu pemesanan H-3 kunjungan, dan maksimal 5 tiket per akun. Setiap sesi kunjungan memiliki kuota maksimal 80 tiket, dengan dua sesi kunjungan setiap hari.

Meskipun tidak dipungut biaya masuk, pengunjung disediakan air minum gratis di lokasi. Bey menekankan pentingnya mengikuti arahan pemandu selama berkunjung ke Gedung Pakuan.

Gedung Pakuan, yang dibangun pada tahun 1867 pada masa Gubernur Jenderal Ch. F. Pahud, memiliki sejarah panjang sebagai tempat beristirahat tokoh-tokoh penting dunia saat Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955. Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan mengapresiasi warisan bersejarah yang ada di Jawa Barat.

 

 

sumber : detik.com

2024-05-05
x

Check Also

Program Biodiesel B40 Diluncurkan dengan Skema Baru

Program biodiesel atau 40 yang dicanangkan pemerintah resmi diluncurkan. Namun dengan skema insentif baru, yakni hanya setengah ...

Exit mobile version