Rutin ke Gym Ternyata Bisa Perbaiki Struktur Tulang, Ini Penjelasan Ahli

Selama ini banyak orang beranggapan bahwa tujuan utama pergi ke gym hanyalah untuk membentuk otot atau menurunkan berat badan. Padahal, latihan beban di pusat kebugaran memiliki manfaat lain yang tak kalah penting, yakni memperkuat dan memperbaiki struktur tulang. Sejumlah penelitian medis membuktikan bahwa aktivitas fisik seperti angkat beban, squat, dan push-up dapat meningkatkan kepadatan tulang sekaligus menjaga keseimbangannya.

Tubuh manusia memiliki siklus alami dalam membentuk dan memperbarui sel tulang. Namun, proses ini melambat seiring bertambahnya usia, terutama setelah memasuki usia 30 tahun. Di sinilah peran latihan beban menjadi penting. Saat seseorang mengangkat beban, bukan hanya otot yang bekerja, tetapi tulang pun ikut menyesuaikan diri terhadap tekanan yang diberikan. Tekanan ini menstimulasi sel pembentuk tulang untuk bekerja lebih aktif sehingga kepadatan dan kekuatannya meningkat.

 Latihan seperti squat, plank, dan push-up terbukti efektif meningkatkan kepadatan tulang pada bagian pinggul, punggung, dan kaki — area yang paling rentan mengalami pengeroposan atau osteoporosis.

Kondisi pengeroposan tulang yang selama ini identik dengan usia lanjut kini juga bisa mengintai anak muda, terutama mereka yang jarang bergerak. Dengan melakukan latihan di gym tiga kali seminggu selama 30 hingga 45 menit, seseorang dapat memperlambat penurunan massa tulang secara signifikan. Tidak hanya itu, otot yang kuat akan membantu menopang sendi, menjaga postur tubuh, dan menurunkan risiko cedera.

Instruktur kebugaran di salah satu pusat gym di Pekanbaru, Andre Saputra, mengatakan banyak anggota yang awalnya datang untuk menurunkan berat badan justru merasakan manfaat lain. “Setelah rutin latihan dua atau tiga bulan, mereka merasa lebih tegak, tidak cepat pegal, dan postur tubuh lebih proporsional. Itu tanda bahwa struktur tulang dan otot mereka mulai membaik,” katanya.

Latihan di gym juga membantu memperbaiki keseimbangan tubuh dan meningkatkan koordinasi. Postur tubuh yang tegap bukan hanya memperindah penampilan, tetapi juga menandakan tulang belakang dan otot inti yang kuat. Bahkan beberapa kasus skoliosis ringan atau punggung bungkuk bisa mengalami perbaikan setelah mengikuti program latihan beban ringan yang konsisten.

Namun, latihan fisik saja tidak cukup. Asupan nutrisi yang tepat seperti kalsium dan vitamin D juga berperan penting. Konsumsi susu, ikan, telur, dan paparan sinar matahari pagi dapat membantu tubuh menyerap kalsium secara maksimal. Istirahat yang cukup juga diperlukan karena proses regenerasi tulang dan otot terjadi saat tidur.

Rutin berolahraga di gym bukan hanya investasi untuk kebugaran tubuh, tetapi juga untuk kesehatan tulang jangka panjang. Dengan latihan teratur, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif, siapa pun bisa memperbaiki struktur tulang sekaligus mencegah risiko osteoporosis sejak dini. Jadi, datang ke gym bukan sekadar demi bentuk tubuh ideal, tetapi juga demi tulang yang kuat, tegak, dan sehat hingga usia lanjut.

x

Check Also

Yoga: Cara Alami Menenangkan Pikiran dan Meningkatkan Kualitas Hidup

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang mencari cara untuk ...