Netflix Hadapi Persaingan Ketat dengan “Netflix-nya China”

Netflix tengah menghadapi tantangan besar di pasar Asia, terutama dari layanan streaming asal Tiongkok seperti iQiyi dan Tencent Video. Kedua platform ini kerap disebut sebagai “Netflix-nya China” karena memiliki konten lokal yang kuat serta strategi harga yang lebih terjangkau.

Dengan basis pengguna besar di dalam negeri, iQiyi dan Tencent semakin agresif memperluas pasar ke Asia Tenggara. Mereka menawarkan serial original, film lokal, hingga paket langganan murah yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat regional. Langkah ini dinilai berpotensi menggerus dominasi Netflix di kawasan yang selama ini menjadi salah satu pasar pertumbuhan terbesar.

Netflix sendiri masih bertumpu pada katalog global dan produksi original seperti drama Korea serta film Hollywood untuk mempertahankan pelanggan. Meski strategi ini cukup efektif, persaingan dengan platform yang mengedepankan konten lokal diperkirakan akan semakin ketat di tahun-tahun mendatang.

Pengamat menilai bahwa perbedaan strategi antara Netflix dan pesaing asal Tiongkok bisa menjadi faktor penting dalam menentukan peta persaingan. iQiyi dan Tencent mengedepankan pendekatan kultural dengan menghadirkan konten lokal yang dekat dengan penonton, sementara Netflix lebih banyak mengandalkan daya tarik global.

Selain itu, faktor harga juga memainkan peran besar dalam keputusan pelanggan. Dengan menawarkan paket berlangganan murah, iQiyi dan Tencent mampu menarik konsumen dari kelas menengah ke bawah di Asia Tenggara, yang merupakan segmen pasar terbesar.

Untuk tetap kompetitif, Netflix dinilai perlu memperkuat produksi konten lokal di negara-negara Asia serta menyesuaikan strategi harga dengan daya beli masyarakat. Tanpa langkah adaptasi, perusahaan asal Amerika Serikat ini berisiko kehilangan pangsa pasar yang signifikan.

Persaingan ketat di industri streaming Asia diperkirakan akan terus meningkat. Ke depan, kualitas konten lokal dan fleksibilitas harga menjadi kunci utama bagi platform mana pun yang ingin menguasai pasar dengan jumlah penonton yang sangat besar ini.***

x

Check Also

WhatsApp Business Tambahkan Fitur Telepon Pelanggan Langsung di Indonesia

JAKARTA – Pada ajang WhatsApp Business Summit 2025, WhatsApp meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pelaku usaha ...