Tepat pada hari ini, Kamis 4 Maret 2021 diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia. Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebih akibat tidak seimbangnya asupan energi dan energi yang dikeluarkan.
Dan di Hari Obesitas Sedunia ini, World Health Organization (WHO) mengingatkan akan pentingnya untuk mencegah obesitas sejak dini. Caranya adalahnya dengan melakukan gaya hidup sehat.
Selain rutin berolahraga, tidur yang cukup penting juga untuk menjaga pola makan sehat. Ada beberapa tips pola makan yang bisa mencegah obesitas.
Berikut 5 tips pola makan sehat untuk cegah obesitas, seperti dilansir detikcom
1. Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Mengonsumsi buah dan sayur paling tidak dalam sehari sebanyak lima hingga tujuh porsi. Buah dan dan sayur merupakan makanan rendah kalori, sehingga dapat mencegah obesitas.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh World Health Organization (WHO). Menurut WHO, ada bukti yang meyakinkan bahwa makan buah dan sayur bisa menurunkan risiko obesitas.
Pertama, buah dan sayur mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi dan dikaitkan dengan risiko diabetes juga resistensi insulin yang lebih rendah. Apalagi buah dan sayur punya banyak kandungan serat.
Serat tersebut yang secara khusus membantu kamu merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori. Dengan begitu akan membantu juga untuk mencegah penambagan berat badan.
2. Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan seperti roti putih dan makanan ringan dalam kemasan adalah sumber umum kalori kosong dan cenderung dapat bertambah. Makanan olahan juga dikonsumsi secara masif dapat menyebabkan obesitas.
Seperti yang ditemukan dalam sebuah studi tahun 2019 bahwa orang yang makan makanan olahan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Dan sebaliknya, orang yang makan lebih sedikit memiliki berat badan yang normal.
3. Kurangi Konsumsi Gula
Ada banyak risiko penyakit yang ditimbulkan dari mengonsumsi banyak gula. Salah satunya adalah obesitas. Karenanya penting untuk menjaga asupan agar tetap rendah.
The American Heart Association menganjurkan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 6 sendok teh setiap hari untuk wanita. Sementara untuk pria tidak lebih dari 9 sendok.
Tiga sumber utama tambahan gula yang harus dihindari adalah minuman manis seperti soda dan minuman energi, kemudian dessert seperti pie, biskuit dan kue, permen dan es krim.
4. Hindari Makanan Mengandung Lemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh juga berkontribusi dalam terhadap obesitas. Hal tersebut juga dibenarkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomedica pada 2018.
Dalam penelitian tersebut disarankan untuk lebih fokus mengonsumsi makanan dengan lemak sehat, seperti lemak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Misalnya seperti alpukat, minyak zaitun dan kacang-kacangan. Bahkan lemak sehat yang direkomendasikan harus dibatasi hingga 20-35% dari kalori harian.
5. Jalani Pola Makan Nabati
Pola makan nabati telah dikaitkan dengan kesehatan menyeluruh. Termasuk juga bisa menurunkan risiko obesitas yang jauh lebih rendah. Seperti yang disebutkan tadi untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Untuk camilannya, akan lebih baik untuk memilih kacang seperti almond, kacang mete, kenari dan pistachio. Tentunya dalam porsi yang tidak berlebihan, yakni cukup segenggaman saja.
Kacang-kacangan tersebut juga baik untuk kesehatan jantung. Dan sebisa mungkin menghindari sumber protein yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu. (mg1/detikcom)